Sifut Tangguh, Bertahan Hidup Setelah Dimakan Burung!

 “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” (2Tim 1:7) 




Ternyata burung tidak mampu mencerna semua makanan yang masuk kedalam tubuhnya. Disisi lain, sebagian sifut memiliki daya tahan dan daya juang luar biasa untuk hidup.  

Sebuah penelitian menarik  tentang sifut dilakukan oleh Shinichiro Wada dari Universitas Tohoru, Jepang. Dalam penelitian ini, sebanyak 174 sifut (Tornatellides boeningi) diberikan sebagai makanan bagi dua spesies burung, yakni  burung Zosterops japonicas dan burung bulbul Hypsipetes amaurotis.


Ternyata, setelah dimakan oleh burung, banyak diantara sifut-sifut ini yang masih tetap bertahan hidup tanpa dapat dicerna oleh sang burung. Ajaibnya lagi, sifut yang dimakan oleh burung Zosterops japonicas, sebanyak 14,3 % berhasil keluar dalam keadaan hidup melalui tinja burung. Sementara, sifut yang dimakan oleh burung bulbul Hypsipetes amaurotis, berhasil keluar  dalam keadaan hidup sebanyak 16,4%. 

Bahkan satu ekor sifut bukan hanya berhasil keluar dalam keadaan hidup. Sifut luar biasa ini malah melahirkan setelah keluar melalui saluran pembuangan burung. (diolah dari sumber:forumvivanews.com)

Renungan

Kesulitan, keterbatasan dan ketiadaan peluang bukanlah alasan untuk menyerah dan pasrah dalam hidup. Manusia tangguh, selalu berjuang keras menghadapi semua tantangan dengan daya tahan, daya juang, dan daya hidup! (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar