Mengubah Kecewa Menjadi Karunia

“Mengubah Kecewa Menjadi Karunia”

“Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.”(Rom 4:4)
 
Kekecewaan tidak harus selalu berakhir dengan duka dan dilampiaskan dengan cara negatif. Bahkan ternyata kekecewaan dapat diubah menjadi peluang bisnis yang menggiurkan.

*****

Harli, seorang anak kecil ini sangat kecewa karena kelerengnya dicuri oleh seorang anak yang lebih tua darinya. Tetapi kekecewaan Harli justru  adalah berkat  tersembunyi baginya.

Berawal dari kehilangan kelereng, Harli Jordean malahan mulai menjadi penjual kelereng kecil-kecilan kepada teman-temannya. Oleh karena respon yang baik, usaha kelereng Harli kemudian berkembang  menjadi usaha kelereng yang sangat menjanjikan.

Bisnis kelereng Harli berkembang pesat, apalagi setelah melakukan penjualan melalui internet. Bisnis kelereng yang dikembangkannya mampu menjangkau pelanggan di berbagai negara.

Harli Jordean, anak kecil yang  berasal dari Stoke Newington, Inggris ini, benar-benar beruntung. Bagaimana tidak, Harli yang masih berusia 8 tahun ini, kini dikenal sebagai taipan kaya termuda di dunia maya.

Harli yang terobsesi dengan kelereng sejak usia 6 tahun ini, sampai dijuluki ‘Raja Kelereng’ oleh keluarganya, ternyata menjadi raja kelereng dalam arti yang sesungguhnya. Anak kecil yang masih berusia 8 tahun ini, bahkan harus meminta bantuan ibunya dan dua kakaknya untuk membantunya melayani membludaknya pesanan yang terus-menerus mengalir.(diolah dari sumber: republika.co.id)

Renungan

Mengubah kekecewaan menjadi kesempatan adalah langkah bijak yang pantas diteladani.  Dengan kesederhanaan, kepolosan dan rasa cinta yang positif Harli Jorean telah terbukti mampu melakukannya dengan baik.

Mari kita ubah kekecewaan menjadi berkat dalam kehidupan kita. Jika Harli bisa, maka kita juga seharusnya bisa bukan?(hamba-Nya:Bertinus Sijabat-Yogyakarta)




Posting Komentar

0 Komentar