“Efren Peñaflorida: Dengan Kelas Gerobak Menjadi Pahlawan CNN 2009”

 “Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”
(Mat 25:40)

Pada saat masih kecil, Efren Peñaflorida harus mengalami kesakitan karena  sering dipukuli dan diperas oleh preman jalanan di Cavite City, Filipina. Alih-alih marah, pengalaman menyakitkan ini, justru menjadi inspirasi baginya.


Efren Peñaflorida malah menetapkan hati untuk berbuat sesuatu pada anak-anak yang ada disekitarnya.  Peñaflorida mulai mengembangkan sebuah ide agar anak-anak miskin itu memperoleh perhatian dan kepedulian yang lebih memadai.

Efren Peñaflorida kemudian membawa buku-buku kepada anak-anak jalanan dan daerah kumuh. Anak-anak miskin ini diajari membaca, menulis, dan menjaga kebersihan.

Agar anak-anak lebih konsentrasi belajar, Efren Peñaflorida meluncurkan program “Kariton Klassroom” atau ruang kelas gerobak. Dengan menggunakan gerobak inilah, anak-anak miskin dikawasan kumuh dan  jalanan  belajar.

Kariton Klassroom dilengkapi dengan papan tulis, alat-alat peraga pengajaran, bangku serta meja lipat. Didalam gerobak inilah anak-anak membaca buku-buku dan diajar oleh  tim Dynamic Teen Company yang dipimpin oleh Efren Peñaflorida.

Perhatian Efren Peñaflorida kepada anak-anak dikawasan kumuh dan anak-anak jalanan kemudian diganjar dengan penghargaan “Heroes Of The Year” oleh CNN pada tahun 2009. Dan meski kini Efren Peñaflorida,28 tahun, bekerja sebagai guru, tetapi program “Kariton Klassroom” tetap dilanjutkannya dengan penuh kepedulian.

Pada saat memperoleh anugrah “CNN Heroes Of The Year” dihadapan lebih dari 3000 hadirin, Efren Peñaflorida,  menyampaikan petuah bijak.  “Jadilah pahlawan bagi orang-orang di sekitar kalian yang membutuhkan kalian. Layani sesama lebih dari kalian melayani diri sendiri, dan layanilah dengan senang hati, dan berbahagialah karena telah melayani.” (diolah dari sumber:vivanews.com)

Renungan

Sesuai apa yang disampaikan oleh Efren Peñaflorida, kita bahagia karena melayani. Kita bahagia ketika melayani sesama  lebih dari melayani diri sendiri. Dan kita bahagia ketika melayani sesama dengan senang hati. Mau mengalami kebahagiaan? Jadilah pelayan sesama! (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar