“Batita Hebat, Berjalan Kaki Untuk Menyelamatkan Nyawa Sang Ayah”

 “Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.” (Yak 1:22) 
Sejak usia balita, Alesaundra Tafoya telah mendapatkan pelajaran berharga mengenai pentingnya menjaga keselamatan diri. Orangtuanya telah mengajarkan Alesaundra, tentang  cara harus ditempuh  untuk menghindari kebakaran dan cara mencari pertolongan jika terjadi kebakaran.

Gadis kecil berusia 3 tahun ini adalah seorang pembelajar yang baik. Gadis kecil, yang tinggal dikawasan Manteca, California ini, bukan hanya mampu menyerap pelajaran yang diterimanya, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata.


Pada saat melihat ayahnya ambruk disuatu pagi, Alesaundra mengambil inisiatif cerdas dalam membantu menolong keselamatan sang ayah. Gadis kecil ini, dengan berjalan kaki sejauh 2 kilometer, berhasil mencapai   Fire Station 243, sebuah kantor pelayanan pemadam kebakaran.

Gadis polos ini melaporkan mengenai keadaan ayahnya yang sedang  jatuh tergeletak dan tidak bisa bangun. Laporan Alesaundra kemudian ditindaklanjuti dengan cepat oleh tim pemadam kebakaran.

Menurut dokter yang merawat ayahnya, jika pertolongan itu dilakukan terlambat, maka pasti Frank Toya  akan mati. Akan tetapi, oleh karena usaha Alesaundra,  tim pemadam kebakaran, dan pertolongan medis yang cepat dan tepat, akhirnya dapat menyelamatkan nyawa  Frank Toya. (diolah dari sumber:republika.co.id)

Renungan

Pengetahuan yang  benar  adalah pengetahuan yang diterapkan dalam hidup ini. Jadi, pembelajar yang baik bukan hanya menyerap ilmu, tetapi juga berdaya dengan aksi nyata. Sudahkah kita menerapkan apa yang kita ketahui sehingga memberi manfaat bagi diri sendiri dan sesama? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar