“Masa Sulit Pasti Berlalu”
“Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!” (Rom 12:15)
Masa sulit akan berlalu masa bahagia pasti datang. Pepatah ini seakan menjadi realita didalam hidup Deepak Kuumar Paswaan.
Kisah sang bocah seakan mengingatkan kita untuk terus bertahan melalui masa sulit dengan pengharapan yang pasti. Sebagaimana siang pasti akan berganti malam, demikianpun masa susah pasti akan berganti jadi masa senang.
*****
Bocah ini terlahir tidak normal, karena adanya lengan dan kaki saudara kembarnya yang justru terus bertumbuh seiring perkembangan tubuhnya. Jadi dalam kesehariannya Deepak Kuumar Paswaan bagaikan memangku lengan dan kaki tambahan.
Tetapi masa itu telah berlalu. Masa ejekan dan cemohan itu hanyalah kenangan masa silam. Meskipun pengalaman ini bukan hal mudah untuk dilalui bagi bocah yang tinggal di Bihar, India.
Tetapi masa sulit itu telah berlalu. Beberapa orang yang peduli dengan keadaan sang bocah memutuskan untuk menolong dengan aksi nyata.
Dengan penuh ketulusan tim dokter dari Rumah Sakit Fortis, Bangalore, India melakukan operasi gratis bagi sang anak. Dan operasi yang berlangsung selama empat jam, dengan jumlah biaya 693 juta ini berhasil sukses. (diolah dari sumber: surya.co.id)
Renungan
Apakah kita turut bahagia dengan orang yang bahagia dan turut menangis dengan orang yang sedang menangis? Berbuat sesuatu dengan apa yang kita miliki dapat menjadi perbedaan yang luar biasa bagi lingkungan kita bukan?
Kini Deepak Kuumar Paswaan yang telah berumur 7 tujuh ini bisa tersenyum dan bahagia menatap masa depan. Dalam kesehariannya ia sudah berubah dari anak yang mengalami kesusahan menjadi anak yang berani dan percaya diri.
Maukah kita menjadi sahabat bagi sesama kita? (Hamba-Nya: Bertinus Sijabat)
0 Komentar