“Berat atau Ringannya Tas Mempengaruhi Kadar Stres”

“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.” (Ibr 12:1)
Bagaimana kebiasaan anda saat berbelanja, apakah anda sering membawa  barang belanjaan yang sangat banyak? Jika ya, mulai saat ini, lebih baik kebiasaan itu anda tinjau ulang.

Kok? Ya, sebuah studi  yang dilakukan oleh tim peneliti dari Chinese University of Hongkong dan National University of Singapore menunjukkan adanya pengaruh membawa tas belanjaan dengan terjadinya peningkatan stres.

Para peneliti menemukan bahwa semakin berat tas belanjaan yang dibawa saat berbelanja, maka makin besar pula kemungkinan seseorang mengalami stres. Sebaliknya, semakin enteng tas belanjaan yang dibawa seseorang, maka  makin kecil kemungkinan seseorang mengalami stres.

Dalam studi ini, partisipan dibagi menjadi dua kelompok yang diberi perlakuan berbeda. Kelompok pertama diminta membawa tas barang belanjaan yang penuh dengan barang. Sementara, kelompok kedua  dibiarkan tidak memegang apa-apa.

Kemudian, kepada kedua kelompok diminta untuk menyatakan pendapatnya mengenai topik yang sama sekali  tidak berhubungan dengan barang belanjaan. Hasilnya, kelompok yang tidak memegang apa-apa memberikan jawaban yang lebih baik daripada kelompok yang membawa tas belanjaan yang penuh barang.

Hasil studi ini menegaskan adanya mengenai pengaruh beban fisik terhadap keadaan psikologis. Kondisi inilah yang memicu kemungkinan terjadinya stres bagi orang yang membawa beban fisik yang lebih berat. (diolah dari sumber:detik.com)

Renungan

Tekanan psikologis yang memicu stres dapat diakibatkan oleh beban fisik yang berat. Oleh karena itu, dengan mengurangi beban fisik, maka beban psikologis kita juga semakin berkurang. Nah,  sudahkah ringankah tas kerja atau tas belanjaan anda hari ini? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar