Tiba-tiba Wanita Cantik Ini berubah Jadi Wanita Tua

“Tiba-tiba Wanita Cantik Ini berubah  Jadi Wanita Tua”

“Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”(Kol.3:14) 

Kapankah waktu terbaik untuk menguji kadar cinta sejati dari kekasih hati kita? Apakah pada saat kita sukses, kaya, berhasil, sehat dan tidak kekurangan suatu halpun? Tidak! Ujian sesungguhnya yang mampu membuktikan kualitas  cinta sejati justru terjadi ketika badai masalah sedang terjadi.
*****

Sebuah penyakit  langka, dan bahkan secara medis dapat dikatakan mustahil dialami oleh seorang wanita Vietnam Nguyen Thi Phuong. Kasus unik  yang dialami Nguyen Thi Phuong ini adalah penuaan dini secara ekstrim.

Awalnya, Nguyen Thi Phuong memiliki riwayat alergi makanan-makanan laut. Namun, reaksi parah yang dialami Nguyen mulai terjadi di tahun 2008 silam.

Dampak alergi seafood yang dirasakannya adalah berupa rasa gatal disekujur tubuhnya. Rasa gatal yang luar bisa ini membuatnya harus menggaruk tubuhnya siang dan malam.

Pengobatan melalui obat-obatan medis sebenarnya dapat mengurangi rasa gatal yang dideritanya. Akan tetapi, oleh karena keadaan keuangan yang tidak memadai, membuat  Nguyen Thi Phuong tidak sanggup membeli obat.

Pilihan pengobatan Nguyen akhirnya dialihkan ke obat-obatan tradisional karena alasan lebih murah. Efek rasa gatalnya memang hilang, tapi masalah baru justru muncul yaitu kulitnya menjadi kendur dan berlipat.

Akibatnya? Nguyen mengalami penuaan dini yang sangat ekstrim. Meski usianya baru dua puluh enam tahun, tetapi wajahnya sudah seperti wajah wanita berusia lima puluh dua tahun.

Nguyen Thi Phuong pun kehilangan rasa percaya diri. Setiap kali keluar rumah, ia harus menggunakan masker. Namun, sang suami Tuyen, benar-benar membuatnya bahagia  karena dapat menerima dirinya apa adanya.

Suaminya, Tuyen, seorang tukang kayu menegaskan,” Saya menikahinya ketika dia masih memiliki wajah yang cantik. Saya tahu bagaimana proses yang dia alami. Dan saya tidak kaget akan apa yang terjadi padanya. Singkatnya, saya masih sangat mencintai istri saya." (Diolah dari Sumber: Okezone.com)

Renungan

Mengasihi seseorang yang pantas dikasihi merupakan hal yang biasa. Tetapi mengasihi seseorang yang sedang berada di lembah kejatuhannya adalah kualitas yang luar biasa.

Jika Tuyen, seorang tukang kayu, senantiasa mengasihi istrinya, meski sang istri sudah jauh berbeda, apakah kita berani mengasihi orang-orang disekitar kita yang juga membutuhkan kasih yang sama? (Hamba-Nya: Bertinus Sijabat)


Posting Komentar

0 Komentar